MEDAN, iNewsMedan.id - Guna memperkuat literasi keuangan dan meningkatkan kenyamanan investor di pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggelar Media Gathering bertema “Fasilitas KSEI untuk Kenyamanan Investor” di Medan, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan berlangsung interaktif dan bertujuan untuk memperkenalkan berbagai layanan dan inovasi digital yang dikembangkan KSEI, termasuk eASY.KSEI, CORES.KSEI, AKSes.KSEI, dan aplikasi mobile K-CASH.
Kepala Unit Edukasi Layanan Jasa Investor PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Ruth Yendra hadir sebagai pembicara mengatakan, adapun fasilitas itu merupakan bagian dari strategi KSEI untuk memperkuat inklusi pasar modal sekaligus mendukung transformasi digital sektor keuangan nasional.
"Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan berbasis teknologi yang memberikan kemudahan, transparansi, dan keamanan bagi investor. Melalui berbagai inovasi digital, kami ingin memastikan seluruh investor di Indonesia, termasuk di daerah, dapat merasakan kemudahan bertransaksi dan mengakses informasi pasar modal dengan cepat dan aman,” katanya.
Adapun fasilitas digital yang diberikan untuk memudahkan para investor, di antaranya :
- eASY.KSEI, sistem elektronik untuk memfasilitasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara online, memungkinkan investor menyampaikan suara, menyaksikan tayangan RUPS, dan berpartisipasi tanpa harus hadir secara fisik.
- CORES.KSEI, platform penyimpanan data dan dokumen nasabah yang terintegrasi, mempermudah proses pembukaan rekening investasi berikutnya melalui persetujuan berbagi data (data sharing) antar lembaga jasa keuangan.
- K-CASH, aplikasi mobile yang terhubung langsung dengan AKSes.KSEI, memungkinkan investor memantau saldo dan melakukan transfer dana antar rekening efek dengan mudah.
- Single Investor Identification (SID) dan AKSes.KSEI, sebagai sistem informasi yang memberikan transparansi atas kepemilikan efek dan aktivitas investasi masing-masing investor.
Ruth menjelaskan, untuk data pertumbuhan investor nasional yang terus meningkat. Hingga September 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 18,66 juta, dengan dominasi investor dari generasi milenial dan Gen Z sebesar 79,07 persen.
"Khusus di Sumatera Utara, tercatat sebanyak 774.576 investor, menempatkan provinsi ini di urutan keenam secara nasional. Sementara itu, Kota Medan menjadi kontributor terbesar dengan 270.284 investor dan total aset mencapai Rp6,45 triliun," jelasnya.
Lebih lanjut, saat ini investor laki-laki masih mendominasi sebesar 58,53 persen, sedangkan berdasarkan profesi, pegawai (33,53 persen) dan pelajar (20,56 persen) menjadi kelompok terbesar yang aktif berinvestasi di pasar modal.
Selain menghadirkan inovasi layanan digital, KSEI juga aktif melakukan program literasi dan edukasi keuangan melalui berbagai kegiatan, seperti Live Instagram, Edukasi Kampus, dan Investor Gathering. Program-program tersebut bertujuan memperluas pemahaman masyarakat terhadap pasar modal serta mendorong partisipasi investor baru, khususnya dari kalangan muda dan daerah.
“Kegiatan ini menjadi kolaborasi antara media, akademisi, dan regulator untuk memperkuat edukasi finansial masyarakat. KSEI akan terus berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem pasar modal yang sehat, aman, dan inklusif,” pungkasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
