Ketua Yayasan UHN, Effendi Simbolon, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan BTN kepada Universitas HKBP Nommensen. Nilai kerja sama untuk kontrak tahap pertama mencapai Rp15 miliar. “Memang kami saling memberi jadi mutual benefit. Kami menyediakan sarana prasarana dan jejaring nasabah dan lain sebagainya, makanya disebut kerja sama,” ucap Effendi.
Lebih lanjut Effendi menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama tersebut sangat mulia, merupakan janji iman yang memberikan tambahan 1 persen di luar bunga yang didapat dari BTN. Tambahan tersebut akan diteruskan ke rekening HKBP.
“Ditambahkan 1 persen setiap bunga yang didapat, dan itu nanti akan diteruskan ke rekening HKBP. Dan kami dengan pimpinan juga berbagi sedikit untuk UHN di situ. Jadi, masuk post di endowment fund HKBP di Pearaja, dan endowment fund UHN di Medan,” terangnya.
Selain itu, turut dilaksanakan Rapat Pendeta Hatopan HKBP Tahun 2025. Ibadah pembukaan Rapat Pendeta Hatopan HKBP berlangsung khidmat di Auditorium Seminarium Sipoholon.
Pendeta Dr. Andar G.P. Pasaribu, yang bertindak sebagai pengkhotbah, menekankan pentingnya peran gereja dalam mengatasi berbagai persoalan ketidakadilan, termasuk korupsi, perdagangan manusia, dan eksploitasi alam.
“Seorang pendeta untuk tidak hanya berkhotbah di mimbar saja, tetapi juga harus ikut serta meningkatkan kepedulian terhadap ketimpangan sosial yang terjadi,” ucapnya dalam khotbah.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
