TANAHKARO, iNewsMedan.id– Aroma ganja tercium dari balik rimbun pepohonan di perbukitan Desa Pancur Batu, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Polisi yang menelusuri lokasi dikejutkan dengan pemandangan ratusan batang ganja tumbuh subur di tengah hutan.
Penggerebekan ini dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo, Jumat siang (24/10/2025), setelah menerima laporan warga yang curiga dengan tanaman mencurigakan di kawasan tersebut.
“Setelah dicek ke lokasi, ternyata benar, ditemukan sekitar 300 batang tanaman ganja,” ungkap Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, Selasa (28/10/2025).
Tak puas sampai di situ, polisi kembali ke lokasi keesokan harinya untuk penyisiran lanjutan. Hasilnya mencengangkan — jumlah tanaman ganja yang tumbuh di lahan itu ternyata mencapai 400 batang.
Seluruh tanaman kemudian dicabut dan dimusnahkan di tempat, disaksikan perangkat desa serta warga sekitar. “Sebanyak 15 batang kita sisakan sebagai barang bukti,” jelas Eko.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan mengapresiasi kecepatan jajaran Polres Tanah Karo menindaklanjuti informasi masyarakat. “Kami berterima kasih kepada warga yang berani melapor. Sinergi ini penting untuk menutup ruang gerak peredaran narkoba di Sumut,” katanya.
Polisi kini memburu pemilik lahan yang diduga menjadi otak penanaman ganja di lereng gunung itu. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap jaringan di baliknya.
“Polda Sumut akan terus memperketat pengawasan di wilayah rawan dan memperkuat kerja sama lintas sektor demi Sumut bebas narkotika,” tegas Ferry.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
