MEDAN,iNews.id - Stroke penyakit yang paling sering menyerang masyarakat Indonesia selain penyakit jantung dan diabetes.
Hanya saja, cacat fisik permanen dari serangan penyakit stroke dapat dihindarkan jika masyarakat mau peduli untuk mengetahuinya.
Guna memberi edukasi penanganan penyakit stroke, Siloam Hospitals Dhirga Surya Medan bekerja sama dengan Yayasan Hope mengadakan edukasi bincang sehat bertajuk 'Penanganan pada Stroke', sebagai narasumber adalah dr. Hendy M Samin Sp. S., Neurolog dari Siloam Hospital DhirgaSurya Medan.
Direktur Siloam Hospital Dhirga Surya Medan dr Maria Christina menyatakan, komplikasi atau kematian akibat serangan stroke sebenarnya bisa dicegah apabila penderita segera mendapat penanganan yang tepat.
"Selain penanganan yang tepat, lebih peka dengan mengetahui tanda awal datangnya stroke, merupakan langkah pencegahan," tutur dr Maria Christina, pada sesi pembuka edukasi tersebut, pekan lalu di Kota Medan.
Golden Hour dan Deteksi Dini
Tapi tak banyak yang tahu soal golden hour pada penanganan stroke agar penderita bisa terhindar dari komplikasi dan dampak yang fatal karenanya komplikasi atau kematian akibat serangan stroke sebenarnya bisa dicegah apabila penderita segera mendapat penanganan yang tepat.
Neurolog dari Siloam Hospital DhirgaSurya Medan, dr. Hendy M Samin Sp. S., menjelaskan waktu 4,5 jam merupakan golden hour untuk mengurangi risiko kematian atau cacat permanen saat serangan stroke terjadi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait