MEDAN, iNewsMedan.id - Menyambut Hari Osteoporosis Nasional, ribuan warga Kota Medan memadati Lapangan Benteng untuk mengikuti kegiatan Anlene OsteoWalk 10.000 Langkah pada hari Minggu (20/10/2025). Acara ini menjadi pembuka dari rangkaian kampanye nasional yang bertujuan mengajak masyarakat Indonesia aktif bergerak dan menjaga kesehatan tulang, sendi, serta otot sejak dini. Kegiatan ini semakin mendesak setelah hasil survei Bone Scan Anlene menunjukkan fakta mengkhawatirkan: lebih dari 50% warga Medan berisiko mengalami pengeroposan tulang.
Berdasarkan hasil Bone Scan Anlene 2024–2025 yang melibatkan lebih dari 54.000 masyarakat Medan, ditemukan bahwa separuh lebih partisipan memiliki risiko pengeroposan tulang. Hasil ini diperparah dengan temuan bahwa individu yang tidak rutin berjalan kaki memiliki risiko pengeroposan tulang 1,4 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang aktif.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, Tengku Chairuniza, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Ia menekankan bahwa temuan ini bukan hanya angka, tetapi sinyal bahwa setiap orang perlu lebih waspada dan aktif dalam pencegahan.
"Mulailah dari langkah kecil seperti rutin berjalan kaki, makan bergizi seimbang agar nutrisi terpenuhi, dan melakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara berkala,” jelas Chairuniza.
Ketua PEROSI Medan, Prof. Dr. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR, turut memperkuat pentingnya gerakan ini. Menurutnya, jalan kaki 10.000 langkah setiap hari merupakan bentuk olahraga sederhana yang efektif menjaga kepadatan tulang, memperkuat sendi, dan meningkatkan daya tahan otot.
“Semakin dini kita aktif bergerak, semakin besar peluang untuk mencegah osteoporosis di masa depan,” ujar Prof. Blondina.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait