MEDAN, iNewsMedan.id – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, akhirnya buka suara soal alasan di balik pencopotan Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Herly Puji Mentari Latuperissa. Bobby menyebut pencopotan ini merupakan buntut dari serangkaian pelanggaran disiplin yang dinilai sudah keterlaluan.
Keputusan tegas ini diambil Bobby setelah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat.
"Ada yang minta kado, itu kan nggak boleh. Terus, tanpa izin ikut lelang jabatan di Pemko Medan," ungkap Bobby kepada media.
Berikut adalah kronologi dan rincian pelanggaran yang dilakukan Puji berdasarkan LHP dan surat keputusan Gubernur:
1. Minta Kado Wajib saat Ulang Tahun: Salah satu pelanggaran mencolok yang diungkap Bobby adalah kebiasaan Puji meminta kado wajib saat berulang tahun. Menurut Bobby, Puji bahkan menyertakan catatan khusus di undangannya. "Masa ulang tahun minta kado wajib, ada notenya pula. Itu sudah masuk gratifikasi," tegas Bobby.
2. Bermain Ponsel Saat Arahan Resmi: Dalam surat keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/653/KPTS/2025, disebutkan bahwa Puji kedapatan bermain ponsel saat Bobby Nasution memberikan arahan resmi. Sikap ini dinilai sebagai ketidakdisiplinan dan tidak menghargai pimpinan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
