BioLNG Made in Langkat: Energi Kotor Jadi Cuan Bersih ke Negeri Tetangga

Ismail
Para perwakilan KIS Group dan Shell berpose bersama usai penandatanganan perjanjian pasokan BioLNG di Pabrik BioCNG Blangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (12/9/2025). Foto: Istimewa

Menurut data KIS, setiap tahun perusahaan mengolah 13,5 juta ton limbah organik dan menghasilkan lebih dari 600 juta meter kubik biogas, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon global sekitar 5,9 juta ton per tahun. 

BioLNG, yang berasal dari limbah organik, dianggap sebagai bahan bakar transisi yang strategis karena bisa digunakan langsung (drop-in solution) tanpa perlu perubahan besar pada infrastruktur LNG yang sudah ada. 

Dengan kerja sama bersama Shell, KIS Group optimistis dapat memperluas dampak positif proyek biomethane dari Indonesia ke pasar internasional. 

“Indonesia bukan hanya menjadi basis produksi, tetapi juga contoh nyata bagaimana limbah dapat diubah menjadi energi bersih yang mendukung ekonomi rendah karbon,” kata Raghunath. 

 

Editor : Ismail

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network