Sementara itu, dr Sofyan Tan selaku Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) mengatakan, berdirinya Universitas ST Bhinneka ini merupakan bagian dari wujud mimpinya untuk memberikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat termasuk dari kalangan masyarakat kurang mampu. Selama 38 tahun mendirikan yayasan tersebut, ia mengaku jerih payahnya terbayar dengan tersedianya akses pendidikan tinggi bagi masyarakat.
“Tujuan Yayasan Perguruan Sultan Iskanda Muda yang saya dirikan pada 38 tahun lalu, saya merasa terbayar. Saya tidak melanjutkan karir sebagai dokter untuk menyembuhkan orang sakit, namun hari ini saya menjadi dokter untuk pengobat anak-anak kurang mampu untuk dapat menikmati akses pendidikan,” ungkapnya.
Sofyan Tan mengatakan, untuk mengubah kehidupan seseorang memang dibutuhkan kerja keras dan waktu yang tidak singkat. Dengan akses pendidikan tinggi, ia berkomitmen untuk menjadikan Universitas ST Bhinneka sebagai penghasil lulusan-lulusan yang terbaik yang berguna bagi bangsa.
“Hari ini universitas yang dibangun harus berfokus pada riset, karena riset dari kampus dapat diberikan kepada perusahaan-perusahaan untuk diterapkan dalam mengembangkan usaha demi pembangunan ekonomi,” pungkasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait