Ketua MW KAHMI Sumut, Rusdi Lubis, mengingatkan agar HIPKA tidak menjadi organisasi biasa. Menurutnya, kekhasan HIPKA adalah kekuatan di bidang ekonomi.
“Kalau sama saja dengan organisasi lain, buat apa. Mindset ekonominya harus jalan, harus luar biasa,” ujar Rusdi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPW HIPKA Sumut, Sugiat Santoso, menilai HIPKA harus jeli melihat peluang bisnis, mulai dari potensi ribuan kader HMI di Medan hingga sektor pertanian yang kini mendapat perhatian serius Presiden Prabowo Subianto.
“Belum bicara hilirisasi pun, sektor pertanian sudah menjanjikan. HIPKA harus bisa menangkap peluang itu,” tegas Sugiat.
Pemerintah Provinsi Sumut juga menyatakan siap bersinergi. Kepala Disperindag Sumut, Fitra Kurnia, yang hadir mewakili Gubernur Bobby Nasution, menekankan pentingnya gebrakan nyata.
“Pak Gubernur berharap HIPKA Sumut bisa menghadirkan program-program terobosan di bidang ekonomi,” kata Fitra.
Dengan komitmen tersebut, HIPKA Sumut di bawah kendali Anggi Rhaditya Lubis diproyeksikan bukan sekadar wadah alumni, melainkan motor penggerak ekonomi muda di Sumut.
Editor : Ismail
Artikel Terkait