Selain pembinaan di Polsek, Camat juga berencana membawa mereka ke kantor kecamatan keesokan harinya untuk pendataan lebih lanjut, atau yang ia sebut sebagai proses 'iris mata'. Ia menambahkan bahwa tes urine belum dilakukan di Polsek.
Pandapotan juga mengungkapkan bahwa para 'pak ogah' ini sering beroperasi di kawasan Medan Tembung yang berbatasan dengan Kabupaten Deliserdang, terutama pada jam-jam sibuk. Ia berjanji akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan Polsek serta jajaran Pemko Medan.
Untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut, Camat juga berencana menghubungi Dinas Perhubungan. Persimpangan ini dianggap rawan macet karena adanya aktivitas dari MMTC, Universitas Negeri Medan (UNIMED), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2.
"Saya berharap dengan koordinasi kepada pihak Dinas Perhubungan dapat mengurangi kemacetan di kawasan tersebut," tutupnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait