Selain penegakan hukum, Polda Sumut juga gencar melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh). Ini termasuk tatap muka dengan berbagai komunitas, asosiasi pengusaha, paguyuban, serta pemilik kendaraan angkutan barang dan logistik.
Penyuluhan dilakukan secara masif melalui berbagai saluran, seperti media cetak, elektronik (TV & radio), media online, media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dan website), serta sosialisasi langsung di daerah rawan kecelakaan dan pelanggaran.
Kegiatan Dikmas Lantas (Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas) juga digencarkan dengan penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet, stiker, dan billboard yang berisi imbauan keselamatan berlalu lintas.
Dari sisi preventif, personel kepolisian dikerahkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas, penjagaan di titik-titik padat, pengawalan kendaraan penting, hingga patroli rutin di jalur-jalur rawan kecelakaan.
Kombes Pol Ferry Walintukan berharap semangat tertib berlalu lintas ini terus berlanjut di masyarakat Sumut meskipun Operasi Patuh Toba 2025 telah berakhir. "Kami berharap, budaya tertib lalu lintas ini terus berlanjut dan menjadi kebiasaan masyarakat Sumut demi mewujudkan keamanan dan keselamatan bersama di jalan raya," tutupnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait