Aksi penjarahan yang terorganisir ini diketahui berlangsung pada dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, dengan memanfaatkan kelengahan pengawasan. Para pelaku mengangkut aset pabrik menggunakan truk. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Sutrisno, Kepala Bagian Produksi PT ARB, yang merasa sangat dirugikan.
Ferry menegaskan bahwa Polri tidak akan menoleransi aksi kriminal semacam ini. “Polda Sumut berkomitmen memberikan rasa aman bagi masyarakat dan dunia usaha. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan, siapa pun mereka,” tegasnya.
Saat ini, seluruh tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolda Sumut guna proses hukum lebih lanjut. Polisi masih terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam jaringan penjarahan tersebut.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
