Konferensi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM, dan turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Ibu Widiyanti Putri Wardhana, delapan Bupati di kawasan Danau Toba, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Panjaitan, ST, MM, serta General Manager Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Dr. Azizul Kholis.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan tekad bersama untuk mengembalikan status “kartu hijau” Toba Caldera UGGp sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang membanggakan.
Sebagai simbol penguatan identitas kawasan, Gubernur Sumatera Utara juga meresmikan logo dan maskot baru Toba Caldera UGGp yang akan menjadi penanda resmi pada berbagai geo-products hasil karya UMKM di kawasan Danau Toba.
Selain itu, Gubernur menerima modul edukasi geopark dari Direktur Utama BPODT sebagai materi pembelajaran bagi siswa mulai jenjang PAUD/TK hingga SMA. Materi ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga nilai geologi, kelestarian lingkungan, budaya, dan potensi pariwisata Kaldera Toba.
Konferensi internasional ini dilanjutkan dengan sesi pleno menghadirkan narasumber ahli lintas negara, yaitu Dr. Dewarman Sitompul, M.Sc (Indonesia), Noordiana Bt Noordin, Ph.D (Malaysia), dan Soojae Lee, Ph.D (Korea Selatan).
Editor : Chris
Artikel Terkait