Ia menambahkan bahwa perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap harga-harga komoditas dan layanan publik, termasuk tiket pesawat, menjadi motivasi bagi pihaknya untuk mencari solusi konkret. Bobby mengklaim telah memiliki rumusan strategis yang dapat menurunkan harga tiket hingga 20–25 persen, baik untuk rute domestik seperti Jakarta maupun rute internasional.
“Kami sudah berbicara dengan Dirut Kualanamu tentang hal ini," katanya.
Menurutnya, penurunan harga tiket akan memberikan dampak signifikan terhadap konektivitas dan daya saing Sumatera Utara, baik secara nasional maupun internasional. Ia yakin, jika harga tiket dapat ditekan secara konsisten, banyak penerbangan internasional akan kembali membuka rute langsung ke Kualanamu, tidak hanya untuk 2–3 bulan saja, seperti yang sering terjadi selama ini.
Bobby juga mengapresiasi penambahan fasilitas Autogate dan Pelayanan PMI yang dilakukan oleh Kementerian Imigrasi di bandara tersebut.
Menurutnya, peningkatan infrastruktur pelayanan ini sejalan dengan visi untuk menjadikan Bandara Kualanamu sebagai simpul penting dalam pertumbuhan Sumut.
“Kami ingin Sumut semakin besar dan membanggakan. Dengan kerja sama dan arahan dari Pak Menteri, kami yakin bisa mewujudkannya,” pungkasnya.
Editor : Chris
Artikel Terkait