Terus Berbenah, Pemko Medan Bersiap Menuju UHC Premium

Jafar
Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima menuju Universal Health Coverage (UHC) Premium. (Foto: Diskominfo Kota Medan)

Artinya Rico Waas ingin pelayanan yang diterima masyarakat tidak dibeda-bedakan baik itu pasien UHC maupun pasien yang berobat tanpa UHC.

"Saya mengharapkan kerjasama dari seluruh Rumah Sakit yang ada di Kota Medan baik Rumah Sakit yang dikelolah oleh Pemerintah maupun yang dikelolah oleh swasta agar dapat meningkatkan pelayanannya semaksimal mungkin. Saya ingin masyarakat dilayani dengan baik sehingga mereka memiliki kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan yang kita berikan,"ujar Rico Waas.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Direktur RSUD, perwakilan dari RSU Murni Teguh, RSU Bunda Thamrin, RSU Royal Prima, dan seluruh Kepala UPT Puskesmas sekota Medan, Rico Waas kemudian menekankan kepada seluruh rumah sakit di kota Medan agar jangan ada lagi penolakan terhadap pasien ditingkat kedaruratan.

"Terima dulu, layani dengan baik, berikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang mengalami kedaruratan pada saat itu, setelah itu baru di proses administrasinya,"tegas Rico Waas.

Selain itu Rico Waas juga menyarankan agar kedepanya adanya labelisasi rumah sakit di Kota Medan seperti rumah sakit khusus jantung, rumah sakit khusus cancer, rumah sakit khusus stroke dan rumah sakit khusus medical check up.

"Kalau saja rumah sakit kita ada yang membuat labelisasi seperti itu dengan menjamin pelayanan yang terbaik, saya yakin masyarakat akan memiliki kepercayaan untuk tetap berobat di kota Medan tanpa perlu lagi pergi ke luar negeri,"sebut Rico Waas seraya menambahkan kedepanya agar layanan ambulance terintegrasi.

Sebelumnya Kepala Brida Kota Medan Mansursyah menyebutkan tujuan dari diadakannya seminar proposal ini ialah sebagai dasar ilmiah bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pengembangan program Universal Health Coverage (UHC) menjadi UHC Premium melalui transformasi kualitas pelayanan kesehatan yang ramah dan berkualitas.

"Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai Juni sampai September 2025,"sebut Mansursyah.

Dalam seminar proposal ini, Brida Kota Medan juga menghadirkan sejumlah pembicara yang tergabung dalam tim tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU diantaranya DR. Fernanda Putra Adela, S.Sos, MA, DR. Agus Suriadi, S.Sos, MSP dan DR. Selwendri, S.Sos, M.SI.

Editor : Chris

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network