"Dikasih tahu ada gangguan teknis. Ya sudah, langsung turun, ganti pesawat," ujar Huzaini.
Dugaan Sabotase dari Penumpang Lain
Sementara itu, Syamsul Hadi, penumpang asal Jember, menyebut adanya informasi sabotase yang menyebabkan pesawat harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Proses pemindahan jemaah masih terus dilakukan secara estafet. Sebelumnya, pesawat yang terbang dari Jeddah menuju Surabaya ini mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Diduga, pendaratan ini dilakukan karena adanya ancaman teror, meski pihak maskapai menyebut gangguan teknis.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait