Pernyataan Prof. Guslihan ini merupakan bagian dari sikap 372 guru besar kedokteran dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Guru Besar Kedokteran Indonesia. Mereka menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap arah kebijakan Kementerian Kesehatan dan menyatakan sudah tidak lagi menaruh kepercayaan kepada Budi Sadikin sebagai pemimpin reformasi kesehatan.
“Kami mendesak Bapak Presiden mengambil tindakan nyata. Menteri Kesehatan harus diganti. Kalau tidak, sistem pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat akan terus terpuruk,” pungkas Prof. Guslihan.
Forum guru besar tersebut menyatakan tetap mendukung reformasi kesehatan yang berbasis pada data, dialog, dan prinsip profesionalisme. Namun mereka menolak pendekatan yang melemahkan kepercayaan publik dan merendahkan peran akademisi serta organisasi profesi kesehatan.
Pernyataan ini merupakan kelanjutan dari keprihatinan yang sebelumnya telah disampaikan pada 20 Mei 2025, dan kini ditegaskan kembali agar mendapat perhatian Presiden Prabowo secara langsung. "Aksi ini akan terus digelar sampai tuntutan kami ini (mengganti Menkes) diterima presiden," pungkas Guslihan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait