RSUD Panyabungan Kembali Disorot: Diduga Tolak Pasien Mabuk karena Belum Bayar Uang Muka

Liansah Rangkuti
RSUD Panyabungan, Madina kembali menuai sorotan usai diduga menolak pasien gawat darurat. (Foto: IG RSUD Panyabungan)

Menanggapi isu yang berkembang, Direktur RSUD Panyabungan, dr. Rusli Pulungan, membantah tudingan bahwa rumah sakit menolak pasien tanpa dasar. Ia menjelaskan bahwa pasien yang dimaksud berada dalam kondisi mabuk, sehingga biaya pengobatan tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan harus ditanggung secara mandiri.

"Pasien itu dalam kondisi mabuk, sehingga biaya ditanggung mandiri. Mereka tidak masuk BPJS. Kami juga akan membuat laporan polisi karena ini sudah mencemarkan nama baik rumah sakit," ujar Rusli melalui pesan WhatsApp, Sabtu (7/6/2025).

Rusli juga menyebutkan bahwa pemberitaan negatif terhadap RSUD Panyabungan merupakan hoaks dan menyatakan pihaknya akan melaporkan kasus ini ke kepolisian. Namun, pernyataannya menuai respons keras karena sebelumnya, Rusli sempat diketahui meminta maaf dan menyantuni keluarga pasien dalam kasus terpisah.



Editor : Chris

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network