Adapun orang yang meninggal pada masa-masa fatrah (tidak ada Nabi maupun Rasul), maka ia mengatakan, “Ya Rabb, Engkau tidak pernah mengutus seorang rasul kepadaku."
Maka setelah itu, mereka semua diambil sumpahnya agar mentaati-Nya dan diutus pada mereka yang menyuruh agar semuanya masuk ke dalam api.
Barangsiapa yang memasukinya maka rasa dingin dan keselamatan yang dia peroleh, dan barangsiapa yang enggan memasukinya maka dia ditarik darinya."(Hadis Shahih, HR Imam Ahmad, Al-Bazzar, Ibnu Abi
'Ashim di dalam kitabnya 'As-Sunnah', dan Al-Baihaqi di dalam 'Al-I'tiqad') Imam Baihaqi mengatakan, "Sanad hadits ini Shahih."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait