Menurut dia, para militan Ukraina berlindung di belakang warga sipil dan menggunakannya sebagai tameng manusia.
"Pejuang dari Resimen Azov mendorong perempuan dan anak-anak keluar dari ruang bawah tanah, mengancam mereka dengan senjata, dan mengarahkan mereka memajukan unit DPR untuk menghalangi kemajuan mereka. Ini sudah menjadi praktik umum bagi mereka," ujar dia.
Kepala Direktorat Operasi Utama Rusia itu mengatakan total lebih dari 270 permukiman yang sebelumnya dikendalikan pasukan Ukraina sekarang dikendalikan pasukan Luhansk dan Donetsk.
Pasukan Donetsk sekarang beroperasi bersama pasukan Rusia untuk membebaskan permukiman di sebelah barat Donetsk.
Rudskoy mengatakan militer Ukraina menciptakan zona pertahanan yang dijaga ketat di Donbass selama delapan tahun terakhir yang terdiri dari jaringan struktur beton "monolitik".
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait