“Dalam sepekan terakhir, 285 militan melarikan diri ke Polandia, Hongaria dan Rumania, semoga tanpa Stinger atau Javelin,” papar dia.
Dia memperingatkan, “Pengalaman sebelumnya menunjukkan sistem pertahanan udara portabel dan rudal anti-tank menyebar dengan cepat ke seluruh dunia bersama dengan tentara bayaran yang kembali ke negara asal mereka."
Rudskoy juga melaporkan lebih dari 23.000 warga negara asing dari 37 pemerintahan telah secara sukarela berjuang bersama unit-unit Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR), tetapi republik-republik itu menolak bantuan mereka.
"Kami mengusulkan kepada pimpinan LPR dan DPR agar mereka menerima bantuan ini, tetapi mereka mengatakan akan mempertahankan tanah mereka sendiri. Mereka memiliki kekuatan dan sarana yang cukup untuk itu," ujar dia.
Mengomentari situasi di Mariupol, kota pesisir utama Ukraina tenggara yang telah menyaksikan pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir, Rudskoy mengatakan lebih dari 7.000 militan Ukraina, di antaranya unit Azov, Aidar dan neo-Nazi Sektor Kanan, terkonsentrasi di daerah itu.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait