HUMBAHAS, iNewsMedan.id - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan sepanjang Mei 2025. Terhitung hingga saat ini, lima kasus kecelakaan tunggal dan tabrakan telah menyebabkan korban jiwa, menyoroti pentingnya kehati-hatian bagi para pengendara.
Kasat Lantas Polres Humbang Hasundutan, AKP Manto Pandiangan, mengungkapkan bahwa sebagian besar kecelakaan di Dolok Sanggul disebabkan oleh faktor human error, seperti mengemudi dalam kondisi mabuk atau mengantuk, serta penggunaan ponsel saat berkendara.
"Sebagian ada kecelakaan, akibat mengantuk dan ada juga yang mengakibatkan handphone sehingga pengendara tidak stabil saat membawa kendaraan," ucap AKP Manto, Kamis (22/5/2025).
Kasus meninggal dunia yang terjadi pada bulan Mei ini tersebar di beberapa lokasi, termasuk Desa Nagasaribu dan Desa Tapian Nauli, tepat di depan Mapolres Humbahas. Selain itu, kecelakaan lalu lintas juga dipicu oleh cuaca buruk, seperti kasus laka tunggal di Desa Dolok Margu, Kecamatan Lintong Nihuta, yang menyebabkan kendaraan menabrak batu.
Pada 20 Mei 2025, sebuah kecelakaan tunggal serius terjadi di Jalan Pakkat-Dolok Sanggul. Sebuah kendaraan terjatuh ke jurang sedalam 100 meter, mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat.
"Untuk menekan angka fatalitas kecelakaan, Satuan Lalu Lintas Polres Humbahas terus melakukan berbagai upaya. Ini mencakup kegiatan preventif seperti penjagaan, pengaturan, dan patroli rutin di titik-titik rawan kecelakaan," terang Kasat Lantas.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait