Sebelumnya, keputusan yang diduga mencopot kepala sekolah tersebut menuai protes dari orang tua murid dan masyarakat Desa Tiga Jumpa. Mereka menilai tindakan tersebut tidak adil dan mengabaikan dedikasi serta kontribusi kepala sekolah selama menjabat. Orang tua murid dan komite sekolah bahkan mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Karo untuk menyerahkan surat permohonan pembatalan pencopotan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait