MEDAN, iNewsMedan.id - Polda Sumatera Utara angkat bicara terkait dugaan pelecehan atau percabulan yang dilakukan oleh dua oknum perwira di Polres Asahan. Menurut Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha bahwa kedua oknum perwira itu tidak ada keterlibatan dalam hal tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan internal yang dilakukan oleh Bidpropam, termasuk pemeriksaan terhadap handphone dan rekaman CCTV, tidak ditemukan adanya perbuatan pelecehan maupun percabulan yang dilakukan oleh dua perwira kami di Polres Asahan," ujar Kombes Pol Julihan Muntaha dengan tegas, Senin (19/5/2025).
Meskipun demikian, Kombes Julihan menyatakan bahwa Bidpropam Polda Sumut masih terus melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya pelanggaran prosedur lainnya.
"Saat ini kami sedang mendalami lebih lanjut, termasuk dugaan pelanggaran prosedur seperti peminjaman handphone kepada tahanan. Jika ditemukan pelanggaran, tentu akan kami proses sesuai aturan yang berlaku, termasuk sanksi etik," jelasnya.
Kombes Julihan juga mengungkapkan identitas pelapor dalam kasus ini, yakni seorang wanita berinisial SS. Diketahui, SS merupakan istri dari seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial C, yang merupakan mantan personel TNI Angkatan Laut yang telah dipecat tidak dengan hormat.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
