Menggapai Baitullah dengan Peluh dan Doa: Kisah Perjuangan Ngatirah Tunaikan Ibadah Haji

Jafar Sembiring
Menggapai Baitullah dengan Peluh dan Doa: Kisah Perjuangan Ngatirah Tunaikan Ibadah Haji. Foto: Jafar/iNewsMedan.id

MEDAN, iNewsMedan.id - Di tengah hiruk pikuk persiapan keberangkatan jemaah haji, terselip sebuah kisah yang begitu menyentuh hati. Ngatirah, seorang ibu berusia 60 tahun, warga sederhana dari Payabakung Blok 3 Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Perjuangannya mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi Baitullah terbentang selama puluhan tahun, diwarnai dengan kesederhanaan dan keteguhan mimpi.

Sejak menginjak usia 16 tahun dan membangun bahtera rumah tangga, Ngatirah telah memendam kerinduan untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci. Sebagai seorang buruh tani yang bekerja di ladang orang lain, penghasilannya tentu tak seberapa. Namun, mimpi itu tak pernah pudar. Dengan gigih, setiap lembar uang hasil upah hariannya disisihkan dan disimpan rapat di dalam celengan sederhana.

"Dari situ saya ngumpulkan uang untuk haji," ujarnya dengan mata berbinar saat ditemui di Asrama Haji Medan, Senin (5/5/2025).

Keterbatasan ekonomi tak menyurutkan niatnya. Upah harian yang berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp100 ribu itu, sebagian besarnya ia sisihkan setelah mencukupi kebutuhan rumah tangga. 

Editor : Jafar Sembiring

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network