Ia menyerukan agar gerakan buruh semakin memperkuat gerakan rakyat untuk menolak segala bentuk pembungkaman.
Dinda menyimpulkan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi buruh merupakan dampak dari sistem ekonomi-politik kapitalistik yang dijalankan oleh oligarki, yang digambarkan rakus menghisap tenaga buruh seperti babi dan mencengkeram kuat seperti gurita.
Dalam aksinya, massa AKBAR Sumut menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya adalah mewujudkan upah layak bagi buruh, memberikan kepastian hubungan kerja bagi seluruh buruh lepas, menghapuskan sistem kerja kontrak, dan mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT).
“Kami juga mendesak pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga,” pungkas Dinda.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait