Selanjutnya, di Pusat UTBK Universitas Diponegoro (UNDIP) menemukan peserta memasang kamera dan handphone di ciput jilbab. Selain itu, ada transmiter diduga dipasang di kuncir rambut.
"Ini gunanya untuk kontrol alat bantu dengar bagi peserta ukurannya sangat kecil dipasang di telinga," ungkapnya.
Sedangkan di Pusat UTBK Universitas Jember, ditemukan dugaan keterlibatan orang dalam kampus. Dia menyebut orang dalam tersebut memasang perangkat sebagai proxy untuk menghubungkan komputer peserta dengan jaringan eksternal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait