Namun, pernyataan ini segera menuai kontroversi dan kritik di media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan dasar hukum serta kewenangan TNI dalam menangani masalah anak nakal. Beberapa pihak menganggap pernyataan tersebut sebagai bentuk intervensi yang berlebihan dalam urusan keluarga.
Dedi Mulyadi menekankan keseriusannya dalam isu ini, namun respons publik menunjukkan adanya ketidakpuasan dan keprihatinan mengenai pendekatan yang diusulkannya. Kontroversi ini membuka diskusi lebih lanjut mengenai peran pemerintah dan militer dalam mendidik generasi muda.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait