Dalam keseharian, Jabbar hanya perlu membuka BRImo untuk menyelesaikan semua tagihan rutin, seperti Listrik PLN dengan memasukkan nomor meteran, konfirmasi, lalu selesai. Kemudian tagihan PDAM dengan cara pilih wilayah, input nomor pelanggan, dan bayar. Terakhir ada biaya kebutuhan Internet, dengan cara pilih provider, masukkan ID pelanggan, klik bayar.
Seluruh proses ini dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit, bahkan sambil menyeruput kopi pagi atau menunggu waktu salat.
Tak hanya itu, BRImo juga Jabbar manfaatkan untuk kebutuhan transfer harian, baik untuk urusan pribadi maupun pekerjaan. Ia kerap mengirim uang ke keponakan maupun rekan kerja, cukup dari genggaman tangan. Semua bisa dilakukan tanpa harus repot ke bank atau antri di mesin ATM.
“Saya juga sering transfer lewat BRImo. Kalau ada keluarga butuh atau ada urusan kantor, tinggal ketik nomor rekening dan selesai. Cepat banget,” ujarnya.
Selain itu, Jabbar adalah pengguna kartu kredit BRI. Penggunaan dan pelunasan tagihannya juga ia kelola langsung dari BRImo. Fitur pelacakan limit dan tagihan membantu Jabbar tetap teratur dalam mengelola keuangan pribadi dan tak khawatir soal keterlambatan.
“Saya bisa cek limit dan bayar tagihan kartu kredit langsung di BRImo juga. Semua ada di satu tempat, jadi gak ribet,” tambahnya.
Kini, Jabbar tak bisa membayangkan kembali ke cara-cara lama yang merepotkan. Baginya, BRImo bukan hanya aplikasi keuangan, tapi juga teman digital yang membuat hidup lebih teratur dan tenang.
“Buat saya, BRImo itu seperti asisten pribadi yang selalu siap membantu. Tinggal buka aplikasi, semuanya bisa saya kontrol dari sana,” katanya sambil tersenyum.
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, BRImo bukan sekadar alat transaksi, tapi juga cerminan gaya hidup digital yang makin dibutuhkan masyarakat modern. Bagi mereka yang hidup sendiri, penuh mobilitas, dan butuh efisiensi seperti Jabbar, BRImo jelas bukan pilihan, melainkan kebutuhan.
Editor : Chris
Artikel Terkait