Untuk menjaga keberlangsungan usahanya di tengah tantangan yang terus berubah, Eko menerapkan strategi cermat dengan terus memutar modal yang ada. Ia sangat menyadari bahwa dunia dekorasi adalah industri yang bergerak cepat mengikuti tren dan selera pasar.
Karena itu, ia tak henti memperbarui konsep, memperkaya referensi desain, dan memastikan setiap dekorasi yang dihasilkan selalu tampil segar serta relevan dengan perkembangan zaman.
Dalam menjalankan operasional harian, Eko mengandalkan dukungan penuh dari keluarganya. Mereka menjadi bagian penting dari tim inti yang menangani berbagai proses mulai dari persiapan hingga eksekusi di lapangan. Namun, saat pesanan membludak atau ada proyek besar, ia juga menggandeng tenaga tambahan agar kualitas kerja tetap terjaga dan semua proyek bisa diselesaikan tepat waktu tanpa mengorbankan detail.
Kini, usahanya bernaung di bawah nama Darihati Organizer sebuah brand yang merangkum layanan dekorasi dengan sentuhan personal dan penuh makna. Eksistensi Darihati Organizer juga diperkuat melalui kehadiran aktif di media sosial seperti Instagram dan Facebook, yang menjadi etalase digital untuk menampilkan portofolio dan menjangkau calon klien.
Pilihan layanan yang ditawarkan cukup beragam dan fleksibel, menyesuaikan kebutuhan serta anggaran klien. Untuk acara lamaran, harga paket dekorasi dibanderol mulai dari Rp5 juta hingga Rp8 juta, sedangkan untuk pesta pernikahan, kisarannya berada antara Rp16 juta hingga Rp30 juta, tergantung pada konsep, lokasi, dan skala acara. Eko memastikan setiap paket yang ditawarkan tak hanya kompetitif dari sisi harga, tetapi juga memuaskan dari segi hasil dan pelayanan.
Memasuki bulan Ramadhan, pola permintaan terhadap jasa dekorasi milik Eko pun turut menyesuaikan. Jika di bulan-bulan biasa ia banyak menerima pesanan untuk lamaran atau pesta pernikahan, maka selama Ramadan, fokus utama bergeser ke dekorasi acara buka puasa bersama, baik dari komunitas, instansi, hingga perusahaan yang mengadakan kegiatan tahunan.
“Memang di bulan puasa biasanya acara pernikahan menurun, tapi alhamdulillah masih bisa disiasati dengan dekorasi untuk acara bukber. Itu yang paling banyak masuk,” jelas Eko.
Editor : Chris
Artikel Terkait