Dari MC ke Bisnis Dekorasi, Ekorore Terus Berkembang jadi Pebisnis Kreatif

Mayfazri
Eko Kurniawan (31), yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Ekorore, merupakan salah satu MC kenamaan di Kota Medan. (Foto: iNewsMedan.id/Mayfazri)

MEDAN, iNewsMedan.id - Eko Kurniawan (31), yang lebih dikenal dengan nama panggungnya “Ekorore”, merupakan salah satu MC kenamaan di Kota Medan.

Sosoknya energik, pembawaannya hangat, dan suaranya yang khas sering terdengar menghiasi berbagai panggung acara, mulai dari seremoni resmi pemerintah, gathering perusahaan swasta, hingga momen sakral seperti pesta pernikahan.

Eko memulai langkah kariernya sebagai jurnalis muda pada tahun 2012 sambil menjalankan kuliah studi Ilmu Komunikasi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan Medan.

Dunia jurnalistik yang dinamis perlahan membawanya masuk ke ranah event, hingga akhirnya menemukan panggilan baru sebagai Master of Ceremony.

Dari satu panggung ke panggung lain, Eko tak hanya mengasah kemampuannya dalam membawakan acara, tapi juga memperluas jejaring dengan berbagai klien, vendor, dan pelaku industri kreatif di kota Medan.

Kehadirannya yang konsisten dan gaya membawakan acara yang penuh karakter membuat nama Ekorore kian dikenal dan dipercaya, menjadikannya salah satu MC yang paling dicari untuk berbagai jenis acara di kota tersebut.

“Saya sering ketemu dengan orang-orang dekorasi saat nge-MC, dari situ terpikir untuk coba terjun ke bisnis ini,” kata Eko saat ditemui di pusat perbelanjaan Kota Medan pada Kamis (10/4/2025). 


Bisnis Dekorasi Eko. (Foto: iNewsMedan.id/Mayfazri)

Melihat peluang dari interaksinya yang intens dengan para vendor dekorasi saat menjadi MC, Eko pun mulai tertarik untuk terjun langsung ke bisnis tersebut. Ia memulai langkah pertamanya di bidang dekorasi dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu.

Tak disangka, respons dari pasar cukup positif. Klien-klien yang sebelumnya mengenalnya sebagai MC, mulai mempercayakan kebutuhan dekorasi acara mereka kepada Eko.

Dengan bekal pengalaman di dunia entertainment yang telah mengasah sense estetik dan pemahaman terhadap kebutuhan event, Eko mulai merancang konsep dekorasi untuk berbagai momen spesial seperti pesta pernikahan, lamaran, dan acara keluarga lainnya. Bisnis ini resmi ia rintis sejak tahun 2018, bermodalkan tabungan pribadi yang dikumpulkan selama bertahun-tahun bekerja.

Namun, seiring berkembangnya permintaan dan skala produksi yang semakin besar, Eko menyadari perlunya suntikan modal tambahan. Pada tahun 2020, ia pun memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp50 juta. Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan produksi, perlengkapan dekorasi, serta kebutuhan logistik lainnya.

Relasi yang telah ia bangun selama menjadi MC menjadi pondasi kuat dalam membesarkan usahanya. Klien datang tidak hanya dari promosi, tapi juga dari kepercayaan dan rekomendasi. Meski begitu, perjalanan bisnis ini tentu tidak selalu mulus. Tantangan datang silih berganti, mulai dari pengadaan bahan baku dekorasi yang harganya fluktuatif, hingga kebutuhan untuk terus mengikuti tren agar dekorasi yang ditawarkan tetap relevan dan menarik bagi pasar.

“Yang paling menantang itu soal bahan. Banyak bahan dekorasi seperti styrofoam punya masa pakai terbatas dan harus terus diperbarui. Apalagi permintaan klien juga makin beragam, jadi kita harus siap produksi terus,” jelasnya.

Editor : Chris

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network