Jembatan yang ambruk ini merupakan akses utama bagi masyarakat Nias Barat. Putusnya jembatan tersebut berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan distribusi barang dan jasa. Akibatnya, 97 dari 105 desa di Nias Barat terkena dampak dari ambruknya jembatan ini.
"Jembatan merupakan akses utama menuju Nias Barat dan sangat penting bagi mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa. Putusnya jembatan ini menyebabkan gangguan signifikan, terutama dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan," kata Bupati Nias Barat, Ellyunus Waruwu.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, masyarakat sangat mengharapkan agar jembatan segera dibangun kembali. Saat ini, terdapat dua jalan alternatif yang dapat digunakan, namun waktu tempuh menjadi lebih lama sekitar 1,5 hingga 2 jam.
Bobby Nasution juga menanggapi usulan jalan alternatif yang lebih dekat dan berjanji akan mengecek opsi tersebut terlebih dahulu.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait