MEDAN, iNewsMedan.id – Memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, pusat perbelanjaan di Jalan Kereta Api, Pasar Ikan Lama, Kota Medan, mulai dipadati masyarakat yang berburu perlengkapan ibadah. Pasar yang terkenal sebagai pusat grosir ini menawarkan berbagai perlengkapan ibadah dengan harga yang bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kualitas bahan dan merek.
Sejak sepekan terakhir, para pedagang mencatat peningkatan jumlah pembeli yang mencari sajadah, peci, tasbih, mukena, sarung, dan baju koko. Tidak hanya warga Kota Medan, tetapi pembeli juga datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara untuk mendapatkan harga lebih terjangkau dan pilihan lebih lengkap.
Sementara itu, Agus Salim Rangkuti (64), seorang pedagang perlengkapan ibadah di Pasar Ikan Lama, mengaku bahwa peningkatan jumlah pembeli sudah mulai terasa seiring semakin dekatnya bulan suci Ramadhan. Namun, ia menyebut omzet penjualan masih tergolong stabil karena mayoritas pembeli saat ini masih membeli dalam jumlah kecil.
"Sekarang sudah mulai ramai, tapi biasanya puncaknya terjadi saat memasuki pertengahan puasa. Pada saat itu, omzet bisa naik drastis karena banyak pelanggan yang membeli dalam jumlah besar, baik untuk kebutuhan pribadi maupun dijual kembali," ujarnya sambil merapikan tumpukan sajadah dan peci di lapaknya, Kamis (6/3/2025).
Ia menambahkan bahwa pembeli yang datang ke tokonya berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara, tidak hanya warga Kota Medan. Mereka mencari beragam perlengkapan ibadah seperti sajadah, peci, tasbih, mukena, hingga sarung dan baju koko.
Meskipun transaksi saat ini masih didominasi oleh pembayaran tunai, Agus mengatakan bahwa metode pembayaran digital seperti QRIS BRI juga mulai banyak digunakan oleh pelanggan, terutama kalangan muda. Menurutnya, kemudahan transaksi non-tunai ini semakin mempermudah jual beli di tengah tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut bulan suci.
Putri Sitepu (23), seorang pembeli yang datang dari kawasan Medan Johor, tampak sibuk memilih mukena di salah satu lapak di Pasar Ikan Lama. Sesekali ia membandingkan bahan dan motif yang tersedia, memastikan pilihannya sesuai dengan keinginan.
Ia mengaku sengaja datang ke pasar ini karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan tempat lain, serta pilihan perlengkapan ibadah yang lebih beragam.
"Saya memang selalu belanja perlengkapan ibadah di sini, terutama menjelang Ramadhan. Selain lebih murah, pilihannya juga banyak, jadi bisa cari yang sesuai selera. Kalau beli dalam jumlah banyak, biasanya juga dapat harga grosir," ujarnya sambil memegang mukena berwarna pastel yang baru saja dipilihnya.
Menurut Putri, Pasar Ikan Lama sudah menjadi tujuan belanja banyak warga Medan setiap menjelang Ramadhan. Selain harga yang kompetitif, suasana pasar yang ramai dengan pedagang yang menawarkan berbagai jenis perlengkapan ibadah menjadi daya tarik tersendiri.
Editor : Chris
Artikel Terkait
