Tebar Kemaslahatan
Dalam perkembangannya BSI bahkan konsisten memperluas kemaslahatan. Di antara contohnya adalah dukungan BSI terhadap UMKM tmelalui program talenta wirausaha BSI, Aceh Muslim Preneur, dan pembentukan UMKM Center.
Tahun 2024 jumlah peserta talenta wirausaha BSI dan Aceh Muslim Preneur meningkat dibanding tahun 2023. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi di masyarakat luas. UMKM Center BSI tersebar di 4 kota besar di Indonesia, yang terdiri dari Aceh terdapat 2.146 nasabah binaan, Yogyakarta 1.015 nasabah binaan, Surabaya 899 nasabah binaan, dan Makassar 418 nasabah binaan. Adapun total pembiayaan UMKM BSI sebesar Rp52,4 triliun dengan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial atau RPIM BSI sebesar Rp97,8 triliun.
BSI juga berkomitmen untuk terus mendukung sustainable financing, Hingga Desember 2024 portofolionya mencapai Rp66,5 triliun atau tumbuh 15,2 persen secara tahunan dengan komposisi green financing Rp14,1 triliun dan social financing Rp52,4 triliun. BSI juga mendukung low carbon ekonomi dalam operasional bisnis. Antara lain operasional low carbon dengan pembangunan green building landmark BSI Aceh, penggunaan electric vehicle, motor listrik dan panel surya.
Kemudian BSI dapat menghimpun total zakat sejak 2021 hingga tahun 2024 mencapai Rp787 miliar. Terdiri dari zakat perusahaan sebesar Rp665 miliar dan zakat pegawai Rp122 miliar.
“Semoga ke depan BSI dapat terus memberikan kebermanfaatan yang lebih besar bagi negara dan umat," pungkasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait