Syailendra mengatakan jika hal itu terjadi karena siswa SMK di semester 5 PKL. Maka dari itu, sekolah harus mengakali pengisian PDSS tersebut.
"Kurikulum Merdeka ini, Semester 5 ini siswa SMK diwajibkan PKL. Jadi memang harus diakali jadinya. Itu resikonya," terang Syailendra.
Menurut Syailendra hal itu berdasarkan keputusan kementerian karena siswa SMK disiapkan untuk bekerja.
"Kenapa kementrian berpikir seperti itu, ya karena SMK ini tidak untuk melanjut. Kalaupun melanjut ke Politeknik. Jadi di SMK itu membuka lapangan kerja, menjadi wiraswastawan," tandasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait