Misteri Kaki NN: Antara Bawaan Lahir dan Kesaksian Tetangga, Polisi Terus Dalami Dugaan Penganiayaan
NIAS SELATAN, iNewsMedan.id - Kasus bocah NN (10) di Nias Selatan menjadi sorotan publik. NN diduga menjadi korban penganiayaan oleh keluarganya. Namun, kondisi kakinya yang mengalami kelainan memunculkan teka-teki.
Menurut tetangga NN, Ukiran Giawa mengaku bahwa kaki NN terlihat normal saat berusia tiga tahun. Ia bahkan memiliki foto NN yang menunjukkan kakinya tidak bengkok dan bisa berdiri normal seperti anak-anak pada umumnya.
"Dulu kakinya itu tidak seperti sekarang, dulu sehat tidak bengkok, dia bisa berdiri normal," kata Ukiran kepada iNews.id, Sabtu (1/2/2025).
Bahkan diungkapkan oleh tetangga NN tersebut, dirinya sering ke rumah NN untuk membeli bahkan memasak disana. Dulu ia seorang honor di sebuah sekolah tepatnya berada di belakang rumah NN, dan saat itu rumahnya NN juga ada kantin.
"Saya sering ke rumahnya (NN), bahkan memasak disana karena dulu saya honor di SD Hilikara belakang rumahnya, dan rumahnya itu ada kantin jadi sering kesana. Terkadang saat disana, dia cerita jika saat itu dipukuli tantenya dan pamannya ketika kami tanya kenapa kamu," ungkapnya.
Dia pun merasa heran karena hasil dari pemeriksaan tim medis menyebutkan jika kaki kelainan kaki NN itu merupakan bawaan dari lahir. Karena fakta menurutnya yang mengetahui keadaan NN, sejak dulu kakinya tidak ada kelainan.
"Sejak ia ditinggal orang tuanya di umur 3 tahun itu, ia sering dipukuli dan sejak itu pula dia mulai kurus. Kakinya yang satu mulai bengkok di antara tahun 2016 atau 2017. Lagian buktinya kan ada fotonya saat berdiri kakinya tidak bengkok. Saat awal pertama kakinya bengkok itu juga pernah saya viralkan," ucapnya.
Namun, Dinas Kesehatan Sumatera Utara menyatakan bahwa kelainan kaki NN adalah bawaan lahir berdasarkan hasil rontgen.
"Hasil rontgen sudah keluar. Dari foto thorax, ditemukan kelainan tulang belakang melengkung, yang merupakan kelainan kongenital atau bawaan lahir," jelas dr. Nelly Fitriani dari Dinkes Sumut.
Ia menambahkan bahwa anak itu juga mengalami stunting dan memiliki bentuk kaki O. "Namun, secara umum kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak memerlukan rujukan ke RSUP Haji Adam Malik," katanya.
Meski begitu, dugaan kekerasan tetap menjadi perhatian. "Anak mengaku pernah dipukul oleh keluarganya. Dari hasil visum di puskesmas, ditemukan tanda memar di paha yang diduga akibat pukulan," ungkap dr. Nelly.
Ia menambahkan bahwa anak itu juga mengalami stunting dan memiliki bentuk kaki O. "Namun, secara umum kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak memerlukan rujukan ke RSUP Haji Adam Malik," katanya.
Meski begitu, dugaan kekerasan tetap menjadi perhatian. "Anak mengaku pernah dipukul oleh keluarganya. Dari hasil visum di puskesmas, ditemukan tanda memar di paha yang diduga akibat pukulan," ungkap dr. Nelly.
Meski demikian, dugaan penganiayaan terhadap NN masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Hasil visum menunjukkan adanya memar di paha NN yang diduga akibat pukulan.
Kasus ini menjadi dilema di tengah masyarakat. Di satu sisi, ada kesaksian dari tetangga yang melihat NN dengan kaki normal. Di sisi lain, ada hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan kelainan bawaan lahir.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan NN mendapatkan keadilan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait