NIAS SELATAN, iNewsMedan.id – Keberadaan orang tua bocah berinisial NN (10), yang menjadi korban penyiksaan hingga patah kaki di Nias Selatan, Sumatera Utara, masih belum diketahui. Sejak bercerai dan merantau bertahun-tahun lalu, tidak ada kabar mengenai lokasi mereka saat ini.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, mengungkapkan bahwa kedua orang tua NN telah berpisah sejak anak itu berusia tiga tahun. Setelah itu, mereka pergi meninggalkan Pulau Nias.
"Orang tuanya sudah lama pergi dan menitipkan NN kepada kakek dan neneknya. Namun, hingga kini keberadaan mereka tidak diketahui," ujar Ferry, Kamis (30/1/2025).
Menurut informasi yang diterima polisi, ayah NN diduga pergi ke Aceh, sedangkan ibunya ke Medan. Namun, hingga kini alamat pasti mereka belum ditemukan dan tidak ada kontak yang bisa dihubungi.
Editor : Ismail
Artikel Terkait