Senanda dengan itu, Kepala Kantor Perwakilan LPS I-Medan, Muhammad Yusron, juga menyampaikan bahwa mereka siap mendukung BPR/S. "LPS selaku Lembaga resmi penjamin dana masyarakat selalu siap untuk membantu dan mendukung industri BPR/S," ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut, Naslindo Sirait, menekankan pentingnya sinergi antara BPR/S dan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
"Segmentasi Industri BPR berada di level yang sama dengan Dinas yang saya kelola, di mana nasabah Industri BPR/S hampir seluruhnya merupakan pelaku UKM," ujar Naslindo.
Ketua Umum Perbarindo, Teddy Alamsyah, mengungkapkan bahwa industri BPR/S saat ini menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya pemenuhan modal inti, penerapan SAK-EP, dan persaingan dengan industri jasa keuangan lainnya.
"Penerapan SAK-EP yang didalamnya BPR wajib membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, serta persaingan dengan Industri Jasa Keuangan lainnya di era Tranformasi Digital," terangnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait