Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) terus berupaya meningkatkan literasi di kalangan mahasiswa dan dosen sebagai salah satu bagian dari upaya memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian. Melalui berbagai program dan inisiatif, UINSU berkomitmen untuk menciptakan budaya membaca yang lebih kuat dan memanfaatkan literasi digital sebagai alat untuk memperluas wawasan akademik.
Wakil Rektor Bidang Akademik UINSU, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag dalam sebuah acara peluncuran program peningkatan literasi di kampus, mengatakan bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, serta memanfaatkan teknologi dalam dunia akademik. "Kami berusaha mengintegrasikan budaya literasi dalam kehidupan kampus agar mahasiswa dan dosen dapat lebih produktif dan kreatif dalam menghasilkan karya ilmiah," ujarnya.
Salah satu program unggulan dalam peningkatan literasi adalah pembukaan pusat literasi di perpustakaan UINSU. Perpustakaan ini tidak hanya menyediakan koleksi buku fisik, tetapi juga akses ke berbagai sumber informasi digital, seperti e-book, jurnal ilmiah internasional, dan database akademik lainnya. Selain itu, UINSU juga menggencarkan pelatihan keterampilan literasi digital untuk mahasiswa agar dapat memanfaatkan berbagai platform online dalam mencari referensi dan informasi yang valid.
Peningkatan literasi juga dilakukan melalui berbagai kompetisi membaca dan menulis yang melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas. Selain itu, UINSU juga menggagas program “Literasi Menulis” yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menulis karya ilmiah, artikel populer, dan jurnal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis serta memperkenalkan mahasiswa pada dunia publikasi ilmiah.
Tak hanya mahasiswa, dosen juga menjadi bagian penting dalam program ini. UINSU mengadakan pelatihan-pelatihan mengenai penulisan jurnal internasional dan pengelolaan referensi digital untuk dosen. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen UINSU, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peringkat akademik universitas.
Para mahasiswa mengapresiasi langkah UINSU dalam meningkatkan literasi, karena mereka merasa lebih didorong untuk membaca dan menulis dengan lebih terstruktur. "Saya merasa lebih termotivasi untuk menulis karya ilmiah dan mencari sumber referensi yang lebih luas setelah mengikuti program literasi ini," ungkap Rina, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Dengan berbagai program ini, UINSU berharap dapat menciptakan generasi akademik yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga terampil dalam mengakses, menganalisis, dan menyebarkan informasi secara bijaksana. Di masa depan, UINSU berencana untuk memperluas jangkauan program literasi ini ke seluruh lapisan civitas akademika, sehingga menciptakan budaya literasi yang semakin kuat di lingkungan kampus.
Artikel ini dibuat oleh Fadilla Albi Harahap Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Stambuk 24
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait