Sebelumnya, insiden yang terjadi pada Jumat (8/11/2024) malam itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia, yaitu Raden Barus (60), serta sembilan orang lainnya dirawat di rumah sakit dengan kondisi luka-luka. Pihak Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengkonfirmasi bahwa 45 personel TNI telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut mengenai peran mereka dalam insiden tragis tersebut.
Yusri menjelaskan, anggota yang terlibat dalam penyerangan tersebut akan dijatuhi sanksi sesuai dengan hasil pemeriksaan. "Dari Pomdam kini sudah mengamankan hampir sekitar 45 orang," ujarnya, menambahkan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengusut tuntas kasus ini agar keadilan ditegakkan bagi semua pihak.
Editor : Chris