Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian menegaskan, KORMI adalah garda terdepan untuk membudayakan olahraga masyarakat. Dari masyarakat yang sehat dan bugar, kata dia, juga akan mampu melahirkan bibit atlet prestasi.
“Hal ini harus dipahami kita semua selaku pengurus KORMI provinsi, KORMI kabupaten/kota dan pengurus Inorga. Bahwa peran kita ini strategis di masyarakat. Kita harus tetap semangat,” bebernya didampingi Sekretaris KORMI Sumut Budi Syahputra dan Bendahara KORMI Sumut Ismail.
Di awal keberadaan KORMI Sumut (sebelumnya bernama FORMI) sekitar tahun 2021, hanya ada 21 inorga (induk olahraga) yang bergabung. Saat ini kata Baharuddin, sudah ada 40 inorga yang terbentuk dan tergabung ke dalam KORMI.
Menurutnya, dengan Rakerprov ini pengurus yang ada, termasuk KORMI kabupaten/kota dan Inorga memahami benar kerja organisasi dan peraturannya.
“Sehingga konsolidasi, kerja-kerja dan evaluasi KORMI di Sumut dapat berjalan dengan baik. Karena kita akan menghadapi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2025,” tegasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait