Selama ini, nenek berusia 67 tahun itu, terpaksa hidup dengan pandangan kabur karena tidak memiliki kacamata.
"Syukurlah sekarang. Ada kacamata gratis dari Amang Hendri. Dulu itu, mau baca saja sudah sakit mata. Harus dekat baru kelihatan. Sudah ada kacamata ini sekarang. Sudah terang ini,” ujar Oppu Sirait senang.
Oppu Sirait juga mengaku sulit mengakses layanan kesehatan mata karena terbentur dengan kemampuan ekonomi.
"Kalau sudah tua, sudah dilupakan. Mata sudah rabun. Mau apa pun susah. Badan tidak kuat lagi. Mau sehat, mau sakit, ya gitu-gitu saja sudah,” tambah Oppu Sirait.
Dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan dan pembagian kacamata gratis yang digelar Hendri, membuat warga Bakkara menjadi terharu. Kegiatan tersebut dinilai sebagai bukti nyata kepedulian calon pemimpin.
"Inilah yang bagus. Buat kerja untuk masyarakat. Tidak janji-janji terus. Ada bukti,” tambah Oppu Sirait.
Oppu Sirait berharap, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan di masa mendatang dapat menelurkan program prorakyat, terutama yang menyentuh hajat hidup orang banyak, termasuk layanan kesehatan.
"Kami perlu memang itu. Diperhatikanlah kami orang tua ini. Itu saja. Tidak ada uang beli obat. Dokter juga mahal. Pak Hendri inilah sudah bantu,” ujar Oppu Sirait.
Kegiatan layanan periksa kesehatan dan pembagian kacamata gratis berlangsung tertib. Warga datang ke lokasi, kemudian mendaftarkan diri, selanjutnya menunggu giliran.
Sebagian besar warga meminta cek tekanan darah, dan pemeriksaan mata untuk menyesuaikan kacamata yang akan digunakan.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait