Jika Suami Telah Meninggal Maka Dunia Cepat Melupakannya, Inilah yang Disampaikan Ali bin Abi Thalib

Vitrianda Hilba Siregar
Kematian dalam pandangan Islam adalah suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. (Foto: MPI)

MEDAN, iNewsMedan.id - Kematian dalam pandangan Islam adalah suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Ini merupakan bagian dari siklus kehidupan dan kematian yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Kematian bukan akhir dari segalanya, melainkan peralihan menuju kehidupan yang kekal di akhirat.

Dalam sebuah riwayat, diriwayatkan bahwa sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yakni Ali bin Abi Thalib rodhiyallahu ‘anhu pernah keluar dari perkuburan, saat sampai di tempat yang cukup tinggi, beliau menghadap ke arah kuburan itu dan berkata,

يا أهْلَ القُبُورِ! أخْبِرُونا عَنّا بِخَبَرِكُمْ أمّا خَبَرُكُمْ قِبَلَنا فالنِّساءُ قَدْ تَزَوَّجْنَ والمالُ قَدْ قُسِّمَ والمَساكِنُ قَدْ سَكَنَها قَوْمٌ غَيْرُكُمْ ثُمَّ قالَ أما واللَّهِ لَوْ نَطَقُوا لَقالُوا لَمْ نَرَ زادًا خَيْرًا مِنَ التَّقْوى

Wahai para penghuni kubur..! Sampaikanlah kepada kami berita dari kalian..!

Adapun berita dari kami adalah :
- istri kalian telah menikah kembali,
- harta kalian telah dibagi-bagi, dan
- rumah kalian telah orang lain tempati

Beliau melanjutkan :

Ketahuilah..! Demi Allah, seandainya mereka sanggup berbicara, mereka akan berkata, ‘Kami tidak temui perbekalan yang lebih baik dari takwa..ʼ(Al-Istidzkar - Ibnu Abdil Barr - 1/185)

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network