Andi menjelaskan Program Jaminan Pensiun (JP) menunjukkan angka pencairan yang signifikan dengan total Rp6,9 miliar untuk 6.872 kasus. Sementara itu, program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) telah menyalurkan dana sebesar Rp937 juta untuk 878 kasus, membantu para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja dalam mempertahankan keberlangsungan hidup mereka.
"BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa juga menyalurkan dana beasiswa dengan total Rp2,5 miliar kepada 607 penerima manfaat. Program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya mendukung keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak peserta BPJS Ketenagakerjaan, khususnya yang orang tuanya mengalami risiko ketenagakerjaan," ujarnya.
Menurut Andi pencapaian ini merupakan implementasi dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan yang komprehensif. Melalui berbagai program perlindungan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya di wilayah Tanjung Morawa dan sekitarnya.
"BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjung Morawa terus mendorong peningkatan kepesertaan dan kepatuhan perusahaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Upaya ini sejalan dengan misi untuk memberikan perlindungan sosial yang menyeluruh bagi seluruh pekerja Indonesia," tutupnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait