DELISERDANG, iNewsMedan.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lausimeme di Desa Rumah Gerat, Deliserdang, pada hari kedua kunjungannya di Sumatera Utara (Sumut). Peresmian ini menandai momen penting, mengingat empat hari lagi masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI akan berakhir.
Dalam acara tersebut, Jokowi menyatakan bahwa Bendungan Lausimeme merupakan bendungan ke-47 yang diresmikannya sejak menjabat pada 2014. Ia menekankan bahwa proyek strategis nasional ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan air dan irigasi pertanian di wilayah Sumatera Utara.
"Bendungan ini akan bisa mengurangi, bisa mereduksi banjir di Kota Medan, di Kabupaten Deliserdang, dan juga bisa menyediakan air baku untuk Medan dan Deli Serdang, selain tentu saja untuk mengairi persawahan di sekitar waduk," ujar Jokowi usai meresmikan bendungan tersebut.
Bendungan yang dibangun sejak 2018 dengan anggaran sebesar Rp1,76 triliun ini memiliki luas genangan mencapai 125 hektare dan kapasitas tampung sebesar 21 juta meter kubik. Presiden berharap, dengan beroperasinya Bendungan Lausimeme, masyarakat Sumatera Utara segera merasakan manfaatnya.
"Kita harapkan ini bermanfaat bagi Provinsi Sumatera Utara," ujar Jokowi.
Peresmian Bendungan Lausimeme menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur pengairan di seluruh Indonesia. Melalui proyek ini, pemerintah berharap kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dengan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Selama dua hari di Sumut, Jokowi dijadwalkan melakukan berbagai kegiatan lainnya, termasuk peresmian Stadion Utama Sumatera Utara di Kabupaten Deliserdang dan proyek Food Estate di Kabupaten Humbahas, serta berdialog dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
