Alex juga menegaskan bahwa saksi-saksi juga memberikan keterangan yang menguatkan dugaan adanya lebih dari satu pelaku.
"Seorang saksi mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban, sementara karyawan pelaku mengaku melihat Tiromsi bersama seorang laki-laki tak dikenal di dalam rumah sebelum kejadian," tegasnya.
Untuk diketahui bahwa kasus ini terungkap setelah Tiromsi melaporkan kematian suaminya sebagai akibat kecelakaan lalu lintas pada Jumat (22/3/2024). Namun, hasil penyelidikan polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Tidak ditemukan bekas kecelakaan di lokasi kejadian, dan hasil autopsi menunjukkan adanya luka-luka mencurigakan pada tubuh korban.
"Kami menemukan beberapa luka di tubuh korban yang diduga bekas penganiayaan benda tumpul," ujar Kapolsek Helvetia, Kompol Alexander Piliang, Rabu (18/9/2024).
Merasa curiga, keluarga korban kemudian meminta dilakukan autopsi. Meski awalnya menolak, Tiromsi akhirnya menyetujui permintaan tersebut setelah dilakukan ekshumasi.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait