Berdasarkan hasil interogasi awal, kedua pelaku mengaku sebagai anggota geng motor Papang yang kerap melakukan aksi kekerasan dan intimidasi di wilayah Medan. Mereka sengaja membawa senjata tajam untuk mencari lawan dan melakukan tawuran.
"Tindakan tegas akan terus kita lakukan terhadap para pelaku kejahatan jalanan, terutama geng motor. Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat," tegas Kompol Iwan.
Menyikapi maraknya aksi geng motor, kata Kabag Ops, Kapolres mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari.
"Orang tua harus mengetahui pergaulan anak-anaknya dan mencegah mereka terlibat dalam kegiatan yang negatif," imbaunya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait