KARO, iNewsMedan.id - Monumen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang dibangun di Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) terancam terhenti karena kekurangan dana. Hingga saat ini, pembangunan hanya mencapai 30 persen dan dana yang terkumpul baru sebesar Rp550 juta dari total kebutuhan Rp2,5 miliar.
Untuk mengatasi masalah ini, warga setempat melakukan acara doa bersama serta penggalangan dana di lokasi Juma Jokowi, tempat di mana monumen tersebut akan berdiri. Kepala Desa Kuta Mbelin LMD, Efendra Sembiring, menyatakan bahwa panitia telah mengumpulkan seluruh warga, tokoh agama, adat, masyarakat, dan pemuda dalam upaya mengumpulkan dana yang kurang tersebut.
Namun, panitia menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan dana yang cukup untuk melanjutkan pembangunan monumen. Kepala Desa berharap agar masyarakat LMD, warga Tanah Karo, orang Karo di Sumatra Utara, hingga orang Karo di seluruh Indonesia dapat mendengarkan permohonan mereka.
"Panitia juga berharap agar pejabat, donatur, pengusaha, dan pihak terkait lainnya bisa memberikan bantuan demi menyelesaikan pembangunan monumen Jokowi ini," ucap Efendra dikutip dari iNews.id, Selasa (3/9/2024).
Kata Efendra bahwa untuk anggaran pembangunan Juma Jokowi tersebut biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan itu sebesar Rp2,5 miliar. Namun, sampai saat ini dana yang terkumpul baru Rp500 juta.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait