Bendahara Yamantab Dian Iradhani Pribadi mengatakan, atas temuan tersebut pihaknya mengimbau agar tak lagi terjadi kekerasan terhadap mamalia dilindungi itu.
"Perairan Tapteng kan memang menjadi habitat Penyu, dimana saja, kapan saja, tanpa diduga bisa bertemu dengan Penyu," kata Dian.
Karena itu, Dian menambahkan pihaknya berharap baik nelayan atau warga yang bertemu Penyu atau mengetahui keberadaan telur Penyu untuk tidak mengganggu, menangkap atau memperjualbelikannya.
"Karena keberadaan Penyu di Tapteng tentu menjadi aset berharga yang harus kita jaga dan rawat, itu juga visi besar hadirnya KKP2B yang kita dampingi bersama Desa Rawa Makmur. Kami mengajak ayo selamatkan penyu demi anak cucu," tandasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait