MEDAN, iNewsMedan.id - Bagaimana doa setelah memakamkan jenazah. Mendoakan jenazah adalah hal yang sangat diharapkan penghuni kubur. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat menganjurkan agar Muslim yang masih hidup mendoakan jenazah yang telah dimakamkan.
Lantas bagaimana doa setelah memakamkan jenazah?
Riwayat yang shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang kami jumpai adalah hadis dari Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan :
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ، فَقَالَ: «اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ، وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ، فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ»
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila selesai memakamkan jenazah, beliau berdiri di samping kuburannya, lalu bersabda :
اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ، وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ، فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ
”Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian, dan mintalah keteguhan untuknya. Karena saat ini dia sedang diuji.”
[HR. Abu Daud 3221, al-Hakim 1372, al-Baghawi dalam Syarhus Sunah 1523, dan sanadnya dishahihkan ad-Dzahabi].
Sementara lafaz doanya sebagai berikut
Berdasarkan hadits di atas, seusai memakamkan jenazah, bisa membaca :
اللَّهُمَّ اغْـفِـرْ لَــهُ
"ALLAHUMMAGHFIR LAHUU"
[Ya Allah, ampunilah dia]
اللَّهُمَّ ثَـــبـِّـــتْهُ
"ALLAHUMMA TSABBIT HUU"
[Ya Allah, berilah keteguhan kepadanya]
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait